Contoh mengapresiasikan seni tari, tari merak

Halooo semuanya,ketemu lagi sama saya nggak usah panjang-panjang. Langsung aja visit artikel saya yang mengupas "APRESIASI TARI MERAK"

TUGAS SENI BUDAYA

“MENGAPRESIASIKAN SENI TARI”

TARI MERAK

Kelas                                                  :        XI MIPA 1

Nama Anggota Kelompok       :        1. Aji Mukti Pulunggono    (01)

                                                          2. Bahrudin Mashuri         (07)

                                                          3. Lely Cindi Kristamara     (24)

                                                          4. Rita Rohmawati                       (30)

                                                          5. Yusvita Anggun Abbiani (34)

APRESIASI TARI MERAK

     1.      Sinopsis tari merak

TARI MERAK

Tari merak merupakan salah satu tari kreasi baru yang mengapresiasikan kehidupan binatang,yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh seniman sunda Raden Tjetje Somantri.

            Merak yaitu binatang sebesar ayam,bulunya halus dan di kepalanya memiliki seperti mahkota. Kehidupan merak yang selalu mengembangkan bulu ekornya agar menarik burung merak betina.

            Dalam pertunjukkannya,ciri bahwa itu adalah terlihat dari pakaian yang dipakai penarinya memiliki motif seperti burung merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak, hijau biru dan atau hitam. Ditambah lagi sepasang sayapnya yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang dikembangkan. Gambaran merak akan terlihat jelas saat di kepala sang penari terdapat mahkota.

            Tarian ini biasanya di pertunjukkan dengan cara berkelompok. Iringan lagu gendingnya yaitu lagu macan ucul biasanya. Dalam adegan gerakan tertentu terkadang waditra bonang dipukul di bagian kayunya yang sangat keras sampai terdengar kencang,itu merupakan bagian adegan merak yang sedang bermesraan.

2.      Judul Tari        : Tari Merak

3.      Asal Daerah    : Jawa Barat

4.      Tema tari         : Kegiatan Binatang.

Tari ini merupakan penggambaran kehidupan binatang yaitu burung merak. Gerakannyapun menggambarkan kehidupan merak. Kostumnyapun mirip seperti merak yang terlihat pada bulunya.

5.      Jenis Tari         : Tari Kreasi Kontenporer.

Tari kreasi konten porer merupakan tari yang diciptakan dengan berbagai gerakan kreasi sendiri atau bebas. Tari kreasi ini tidak mengandung tarian tradisional rakyat maupun tradisional klasik.

6.      Fungsi tari : 

Ø  Sebagai Hiburan, tari ini banyak dipertunjukkan diberbagai acara. Tari ini juga tidak hanya dikenal di Indonesia tapi juga dikenal di manca negara. Kadang juga dipergunakan untuk penyambutan tamu.

Ø  Sarana pendidikan,yang diajarkan pada siswa PAUD,TK,SD,SMP,SMA maupun mahasiswa sebagai seni tari.

7.      Musik Pengiring          :Menggunakan musik Eksternal.

Iringan musik eksternal merupakan iringan musik yang berasal dari luar tubuh penari. Seperti sound atau alat musik pengiring lainnya.

8.      Tata busana,tatrias dan assesoris :

Ø   Tata busana karakter. Disini penari memakai kostum merak yang memiliki sayap. Tentunya memiliki karakter tersendiri. Tapi untuk warna bermacam. Terdapat selendang yang dililitkan pada pinggang.  Ada juga hiasan kepala (mahkota).

Ø  Tata rias biasa. tata riasnya sama seperti tata rias pada umumnya. Tapi ada yang menonjol yaitu bagian bawah mata yang diberi eyeshadow dan goresan eyeliner tapi bisa diganti dengan memberi diamond di pelipis.

Ø  Assesoris. Pada tarian merak ini tidak ada assesoris pendukung

9.      Tata pentas :

Ø  Indoor permanen (prosenion)

Ø  Indoor non permanen (portable)

Ø  Outdoor permanen

Ø  Outdoor non permanen

10.  Koreografi       : tari kelompok atau tari massal. Tari ini ditarikan secara kelompok.

11.   Property         : tari ini tidak menggunakan property.

12.  Gerakan dasar :

Ø  Bagian kepala :

·                     galier(memutar kepala)

·                     Gilek (menggoyangkan kepala ke kanan dan ke kiri)

Ø  Bagian tangan :

·                     ukel (memutarkan tangan)

·                    Selut (gerakan tangan dan kiri yang di gerakkan keatas atau ke depan dengan cara bergantian)

·                    Tepak bahu (gerakan tangan yang menepuk-nepuk bahu)

·                    Capang (gerakan tangan yang saling membengkokan salah satu dari tangan).

·                    Nyawang (gerakan tangan yang menandakan bahwa sedang melihat keadaan yang jauh).

·                    Lontang kiri/kanan (gerakan tangan yang menggunakan 2 tangan dan digerakkan saling bergantian).

Ø  Bagian kaki :

·                     duduk deku (melipat 2 kaki kedalam).

·                     Seser (gerakan kaki yang bergeser ke kanan atau ke kiri)

·                     Sirig ( menggoyangkan kaki dengan cara bersamaan).

Ø  Bagian gabungan : mincid (gerakan gabungan kepala,tangan dan kaki dengan digerakkan secara bersamaan tetapi tangan dan kaki berbeda ,yaitu tangan kanan bersamaan dengan kaki kiri begitu pun sebaliknya.

13.  Pola lantai       :

Pola lantai adalah gaaris-garis imajinatif diatas lantai yang dilalui oleh seorang atau sekelompok penari

            Berikut pola lantai yang digunakan dalam tari merak :

                                     

(i)                                                                                                                  (ii)

                                     

                        (iii)                                                                               (iv)

semoga artikel saya tersebutdapat bermanfaat bagi kalian semua, thx see u next article.